Ari Usman Chaniago
Berbagi itu Indah
Kurma merupakan buah dari tanaman kurma, yang berkembang di banyak wilayah tropis di dunia. Nyaris seluruh kurma yang dijual di negara- negara Barat dikeringkan.
Kulit yang keriput mengindikasikan kulit kering, sebaliknya kulit yang halus menampilkan kesegaran. Bergantung pada varietasnya, kurma fresh berdimensi lumayan kecil serta rupanya bermacam- macam dari merah cerah sampai kuning terang.
Medjool serta Deglet Noor date merupakan varietas yang sangat universal disantap. Kurma mempunyai tekstur kenyal dengan rasa manis yang mengasyikkan. Mereka pula kaya nutrisi berarti serta mempunyai bermacam kelebihan serta khasiat.
Berikut khasiat kurma untuk kesehatan yang dikutip dari bermacam sumber:
Mempunyai isi serat santapan yang baik, kurma bisa menolong Kamu buat melindungi kesehatan pencernaan. Dekat 6. 4 persen sampai 11. 5 persen kurma terdiri dari serat, paling utama tipe yang tidak larut.
Tipe serat tidak larut dalam santapan bisa menolong memadatkan feses serta melancarkan pencernaan. Dengan komsumsi kurma, mungkin terserang diare serta wasir hendak menurun.
Kurma ialah buah yang dapat menolong Kamu senantiasa bertenaga. Isi besar glukosa, fruktosa, serta sukrosa pada kurma sanggup membagikan Kamu suntikan tenaga dengan kilat.
Riset yang diterbitkan oleh Nutrition Journal tahun 2011, menampilkan kalau buah kurma memiliki indeks glikemik rendah. Buah asal Arab ini bila dimakan tidak hendak langsung melonjakkan kandungan gula darah sehabis makan.
Meski rasanya manis, memakan buah kurma tidak serta- merta langsung tingkatkan resiko Kamu terserang diabet. Malah isi serat dalam buah nabi ini hendak menolong Kamu kurangi resiko diabet. Serat tidak larut di cerna lebih lelet di dalam perut sehingga menolong badan lebih baik mengendalikan kandungan gula darah.
Kurma memiliki kandungan antioksidan yang mampu mengurangi efek radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan melindungi sel dan jaringan tubuh dari stres yang bisa memicu berbagai risiko penyakit.
Beberapa jenis antioksidan di buah kurma yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker ialah flavonoid, karorenoid, dan asam fenolik. Karetonoid pun mampu berfungsi untuk mengurangi risiko gangguan pada mata akibat penuaan.
Bagi Anda yang sedang dalam program diet, kurma adalah camilan yang pas untuk Anda. Kandungan karbohidrat dan serat dengan jenis yang tidak larut membuat Anda dapat merasakan kenyang lebih lama.
Namun, bukan berati Anda bisa mengonsumsinya secara berlebihan. Tetap saja harus menyeimbanginya dengan rutin berolahraga dan makan-makanan sehat lainnya agar usaha menurunkan berat badan Anda semakin sukses.
Kandungan mineral di dalam kurma mampu membantu dalam memperkuat tulang serta melawan osteoporosis.
Kurma juga mengandung selenium, mangan, dan tembaga yang semuanya berkontribusi dalam meningkatkan kepadatan tulang.
Kandungan magnesium dan kalium dalam kurma ternyata berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda. Keduanya zat ini dapat membantu menurunkan tekanan darah ke tingkat yang lebih sehat.
Ditambah lagi, kandungan serat dalam buah kurma juga bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain itu, kurma mengandung antioksidan asam fenolik yang terkenal karena sifat antiradangnya. Asam fenolik dipercaya dapat membantu menurunkan risiko Anda terkena hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi kurma setidaknya dua kali seminggu untuk memelihara kesehatan jantung Anda.
Kurma mengandung banyak kalium, dimana kalium berfungsi untuk mengendalikan oksigen dalam tubuh sampai ke otak hingga cairan dalam tubuh juga dapat lancar.
Sebuah penelitian menemukan bahwa buah ini berpotensi menghambat produksi protein pemicu peradangan bernama interleukin 6 (IL-6) di otak. Kadar IL-6 yang tinggi di dalam otak sering dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia.
Kurma juga baik untuk mempertajam daya ingat dan kemampuan belajar serta penyimpanan memori yang lebih baik. Manfaat kurma untuk kesehatan otak ini berhubungan dengan kandungan antioksidan flavonoid yang ada pada kurma yang berfungsi untuk mengurangi peradangan di otak.
Buah yang sering dikonsumsi saat bulan puasa ini ternyata memiliki kandungan air yang bisa membantu mengembalikan cairan tubuh selepas berpuasa seharian. Juga gula yang tinggi bisa bantu menaikkan gula darah Anda yang sempat turun akibat tujuh hingga delapan jam tidak mengonsumsi makanan.
Manfaat ini kebanyakan didapatkan dari mengonsumsi buah yang muda dan segar serta warnanya hijau atau kuning. Jika sudah tua, biasanya kandungan airnya sedikit.
Kandungan lain yang terdapat pada kurma yang jarang ditemukan pada buah lain adalah belerang. Belerang ini memiliki manfaat kesehatan yang banyak, termasuk mengurangi reaksi alergi dan alergi musiman.
Menurut sebuah penelitian, senyawa sulfur organik dapat memberi dampak positif pada sejumlah penderita yang mengalami rinitis alergi musiman atau SAR (Seasonal Allergic Rhinitis).
Kurma mengandung vitamin A dan vitamin P. Kedua vitamin ini memiliki manfaat penting untuk meningkatkan elastisitas kulit serta mencegah timbulnya garis halus atau kerutan di kulit Anda.
Kurma juga merupakan buah yang kaya dengan kandungan kalium dan magnesium. Kandungan dua hal itu bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Kurma mengandung sejumlah nutrisi yang tinggi di antaranya yaitu zat besi, vitamin C, dan B6. Semua vitamin ini sangat baik untuk merangsang produksi hemoglobin sehingga dapat membantu dalam mengobati anemia.
Kurma memiliki banyak kandungan yang baik untuk kesehatan usus dan pencernaan. Karena kandungannya tersebut, kurma juga menjadi salah satu makanan yang dapat mengurangi risiko dan dampak serius dari kanker lambung. Buah kurma bekerja sebagai tonikum yang berguna untuk semua kelompok usia.
Bahkan pada beberapa kasus, mengonsumsi buah kurma lebih efektif daripada mengonsumsi obat-obatan tradisional dan herbal, yang tentu saja tidak memberikan efek samping negatif pada tubuh.
Beberapa penelitian mengatakan bahwa buah kurma mengandung zat-zat aktif tertentu yang bisa memicu produksi hormon oksitosin lebih banyak. Hormon oksitosin dapat meningkatkan sensitivitas rahim dan memulai kontraksi.
Selain itu, penelitian dari Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research mengatakan bahwa buah asal Arab ini mengandung zat tanin yang bermanfaat untuk melancarkan kontraksi tanpa rasa sakit.
Oleh karena itu, beberapa pakar juga menyarankan ibu hamil untuk makan buah ini guna mendapatkan asupan energi tambahan.
Apalagi untuk persiapan Ramadhan tahun ini kita harus sediakan sedari awal, agar stamina kita tetap terjaga:
Saya menyediakan Kurma dengan beberapa jenis varian
Dan masih banyak lagi. Silahkan hubungi saya di WA 085360586235